Jumat, 11 Januari 2013

Kisah Hantu Di Warnet

[[ Posted By :EDO ]]

Waktu malam Minggu tepatnya tanggal 10 Maret
2012, aku masih ingat persis kejadian pada waktu
itu, tepatnya pukul 20.00 aku sedang ingin main
game online lost saga, akhirnya aku pergi ke
sebuah warnet di daerah Kopti, Subang. Tak
terasa 2 jam pun berlalu tetapi aku masih kebelet
main game online dan aku berniat begadang di
warnet. Pada saat pukul 23.00 ada seorang cewek
masuk ke warnet dan ikut main warnet di
komputer sebelahku.

Saat wanita itu masuk tiba-tiba udara di warnet
menjadi sangat panas dan nggak enak, meskipun
sudah dinyalakan kipas angin tapi tetap saja
udara sangat panas dan nggak nyaman. Dan yang
membuat aku lebih heran, wanita ini baunya
berubah-ubah, kadang wanginya mirip wangi
bunga kamboja, kadang wanginya mirip bangkai,
orang orang yang ada di warnet pun risih karena
wanita itu.

Karena antar komputer dikasih sekat aku jadia
nggak bisa lihat muka wanita itu. Karena
penasaran aku mencoba menengok ke arah
wanita itu dengan cara berjalan melewati
komputer wanita itu. Betapa terkejutnya aku saat
melihat ke arah wanita itu, aku melihat wanita itu
mengeluarkan belatung dari mulutnya dan dia
menyeringai kearah ku. Pada saat itu juga terlihat
giginya yang tajam, kulitnya pun berubah jadi bersisik...

Spontan aku pun berteriak "Setaaan" kataku pada
pengunjung, penjaga warnet, dan aku pun
akhirnya lari tungkang langkang kabur dari
warnet, dan saat diluar warnet aku mendengar
tawa seringai dari hantu itu dan lama-kelamaan
suara tawa itu menjadi suara tangis yang
memilukan. Akhirnya penjaga warnet pun
memanggil ustad untuk mengusir hantu itu dari
warnet, tetapi hantu itu tetap nggak mau pergi
karena kata hantu itu dia mencintai penjaga warnet.

Akhirnya ustad itu membakar si hantu
menggunakan ayat suci Al quran. Disaat
kepanikan dan kericuhan karena hantu itu aku
memanfaatkan kesempatan ini untuk kabur dari
warnet dan nggak membayar. Tamat
Sekian cerita dari saya, maaf kalau ceritanya kurang seru

wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar